Auto Review & Tips

Buy A Car

08 Jul 2013 / / Read More»

The Subaru XV

20 Jun 2013 / / Read More»

Detik Kematian

at Monday, 17 June 2013 [ 17:03 ]

“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara seketika, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul maut) kepada kalian, nescaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”. -Imam Ghazali
Berbicara tentang kematian, ingatlah ia pasti akan menjelma dan tak akan terlewat walau sedetik seperti ditetapkan.
Kematian juga seperti digambarkan oleh junjungan Rasullullah itu amat dahsyat dan amat menyakitkan seperti sabda baginda, “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang”-Riwayat Tirmizi
Rasulullah SAW juga bersabda, “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon yang dipenuhi duri yang melekat di selembar kain sutera. Adakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa ada bahagian kain sutera itu yang terkoyak ?” -Riwayat Iman Bukhari
Para sahabat Rasulullah SAW juga memberi pendapat tentang sakitnya saat kematian.
Ka’b al-Ahbar berpendapat, “Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menyentap dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itu membawa semua bahagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”.
Imam al-Ghazali juga berpendapat : “Rasa sakit yang dirasakan ketika sakaratul maut menyentap jiwa dan akan menyebarkan ke seluruh anggota tubuh sehingga setiap bahagian orang yang sedang nazak merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicabut dari setiap urat nadi, setiap urat saraf, setiap sendi, setiap akar rambut dan kulit kepala hingga ke kaki”.
Imam al-Ghazali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah tanah perkuburan sambil berdoa pada Allah SWT supaya menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka boleh mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah tiba-tiba seorang lelaki muncul dari salah satu kubur. “Wahai manusia, apa yang kalian kehendaki dariku!”, kata lelaki tersebut. Mereka menyatakan kemahuan mereka. “Lima puluh tahun yang lalu aku mengalami saat kematian, namun sehingga kini rasa perih kesan sakaratul maut itu belum juga hilang dariku.”
Sungguh, rasa sakit sakaratul maut akan dialami setiap manusia, dengan pelbagai tahap. Ada pendapat mengatakan rasa sakit kerana ia proses pengurangan siksaan kita di akhirat kelak. Hanya “husnul khotimah” yang dapat kita pohon kepada Allah SWT. -Wallahua’lam

Ikuti kami melalui RSS 2.0.
Komen
Kongsi
Recomendations

Content left

Content right

Content left

footerwidget2

footerwidget1

footerwidget4

Content left

footerwidget3

Content right

Content right

Dunia

Berhenti jadi tali barut CIA

Caracas: Seorang menteri kerajaan Venezuela semalam menggesa rakyat negara itu menutup akaun Facebook bagi mengelak secara tidak langsung m...

11 Jul 2013 / 0 Comments
Perniagaan

PROTON Peraduan Nama Siapa Hebat?

"PROTON Peraduan Nama Siapa Hebat?" contest is organized by Perusahaan Otomobil Nasional Sdn Bhd (PROTON), and is open ...

25 Jun 2013 / 0 Comments
Teknologi

Zones Blog 5 benefits of Dell VRTX converged infrastructure

The Dell PowerEdge VRTX is a revolutionary new-generation platform for small and midsize businesses and organizations, as well as remote ...

11 Jul 2013 / 0 Comments
Personaliti

Tegar–Pengamen Jalanan

TEGAR PENYANYI JALANAN YANG KINI POPULAR "Dan tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang bergerak di bumi melainkan Allah juala...

10 Jul 2013 / 0 Comments
Kerjaya

SAPURAKENCANA PETROLEUM BERHAD

SapuraKencana Petroleum Berhad has dominated the business relating to the management and distribution of oil, this company has become one o...

11 Jul 2013 / 0 Comments
Acara & Promosi

Jom Berbuka Puasa di Pearl International Hotel

Selamat Bulan Ramadhan kepada semua rakan-rakan Muslim dan juga rakan-rakan yang ingin berpuasa bersama-sama di Bulan Ramadhan ini. Set...

10 Jul 2013 / 0 Comments

Inilah Kehidupan, ISLAM itu bukanlah agama semata, ISLAM itu adalah kehidupan, mengajarkan kita setiap perkara mengenai kehidupan dari sekecil perkara sehingga sebesar perkara.