Malaikat dan Tugas

at Tuesday, 2 April 2013 [ 01:45 ]

Hari ini; kerajaan, swasta dan apa jua organisasi yang ditubuhkan, didaftarkan beroperasi ingin memaksimumkan penggunaan sumber manusia. Keringat manusia dikerah hingga ke titisan yang terakhir. Tahukan mereka, bahawa tidak semua manusia mampu malakukan segalanya (multitasking). Sedarkah bahawa Allah mencipta manusia dengan kelebihan dan kekurangan untuk saling mencukupi, melengkapi dan menyempurnakan kehidupan manusia. Sesungguhnya manusia adalah sebaik-baik kejadian ciptaan Allah kerana dikurniakan akal walhal kehidupan mereka di dunia ini begitu singkat cuma sehari sahaja(umur akhirat) dalam lingkungan 63 tahun(umur dunia).

Kerajaan melalui usaha dan dasar perkhidmatan awam yang lebih kejat (memaksimumkan penggunakan sumber manusia), telah menggabungkan beberapa perkhidmatan atas nama penambahbaikan perkhidmatan. Sedangkan pencipta mereka yang mencipta mereka lebih mengetahui akan fitrah kejadian mereka mengkhususkan pembahagian kerja. Sebagai contoh yang jelas dan nyata bacalah Dengan Allah, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Malaikat juga diberikan tugas khusus sedangkan malaikat itu tidak perlu tidur, makan, mandi ataupun berehat. Malahan Malaikat tidak memiliki nafsu syahwat seperti manusia yang sering menginginkan kepada sesuatu.

1. Malaikat Jibril
Malaikat Jibril adalah malaikat Allah yang dipercaya dan diberikan amanat atau tugas untuk menyampaikan wahyu kepada orang-orang yang dipilih Allah, dalam hal ini rasul. Malaikat jibril akan turun membawa petunjuk kepada rasul Allah untuk disampaikan kepada umatnya.
2. Malaikat Mika’il
Setiap rezeki yang Allah berikan kepada umat-Nya sudah ada yang mengaturnya. Adalah malaikat Mika’il yang memiliki tugas dan wewenang untuk mengatur hujan dan tumbuh-tumbuhan. Oleh karena itu, setiap rezeki yang ada di dunia memiliki kaitan yang sangat erat dengan malaikat Mika’il ini.
3. Malaikat Israfil
Malaikat Israfil adalah malaikat Allah yang memiliki tugas untuk meniup terompet sangkakala atas perintah-Nya. Dengan tiga kali tiupan, maka berakhirlah segala sesuatu di dunia ini (kiamat). Tiupan pertama sebagai tiupan keterkejutan, kedua sebagai tiupan kematian, dan tiupan ketiga sebagai tiupan kebangkitan (di alam akhirat).
4. Malaikat Izrail
Malaikat Izrail merupakan malaikat Allah yang dikenal juga dengan sebutan malaikat maut. Tugas Izrail adalah sebagai malaikat pencabut nyawa.
5. Malaikat Munkar
Malikat Munkar adalah malaikat Allah yang diberikan tugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap ruh di alam kubur dan menayakan amal perbuatan apa saja yang telah dilakukannya selama hidup di dunia.
6. Malaikat Nakir
Malaikat Nakir memiliki tugas yang sama denganmalaikat munkar, yakni memeriksa ruh manusia di alam kubur dan menanyakan amal perbuatan yang pernah dilakuakannya selama di dunia.
7. Malaikat Raqib
Malaikat Raqib adalah malaikat Allah yang berugas untuk mencatat setiap amal baik yang pernah diniatkan dan dilakukan umat manusia selama hidupnya.
8. Malaikat Atid
Malaikat Atid adalah malaikat Allah yang bertugas untuk mencatat segala amal buruk yang dikerjakan oleh manusia di dunia. tak seperti niat baik, yang langsung ditulis oleh malaikat Raqib, setiap niat jahat dari manusia tidak akan ditulis sebelum niat itu benar-benar terwujud.
9. Malaikat Malik
Setiap orang mukmin tentulah tidak ada yang ingin bertemu dengan Malaikat Malik. Mengapa? Karena tugas Malaikat Malik adalah menjaga pintu neraka untuk manusia-manusia yang selama hidupnya memiliki kebaikan lebih sedikit dibanding keburukannya.
10. Malaikat Ridwan
Malaikat Ridwan adalah malaikat dengan penampilan yang paling menarik. Alasannya cukup logis, karena Malaikat Ridwan memiliki tugas sebagai penjaga pintu surga untuk manusia-manusia yang selama hidupnya memiliki lebih banyak kebaikan daripada keburukannya.

Ikuti kami melalui RSS 2.0.
Komen
Kongsi
Recomendations

footerwidget2

footerwidget1

footerwidget4

footerwidget3

Inilah Kehidupan, ISLAM itu bukanlah agama semata, ISLAM itu adalah kehidupan, mengajarkan kita setiap perkara mengenai kehidupan dari sekecil perkara sehingga sebesar perkara.